Tuesday, June 10, 2025

dibalik cermin

Dalam kerangkeng konseptual aku berdiri dalam hampa, menatap buram kemanapun mata mendarat, sambil menghela nafas, hanya satu yang bisa kubisikkan pada diri sendiri, "capek, capek banget, aku capek banget." Aku baru selesai mandi, 7 jam setelah bangun pagi.

Namun ucapan adalah doa, sejak kapan aku membiasakan mengucap hal yang begitu buruk? Dunia ada dalam genggaman orang yang menghendakinya, tekad adalah permainan pikiran belaka. Sejak kapan aku kalah?

Tapi aku sungguh lelah, tuhan. Aku tak mampu lagi melawan realita, aku muak dan lelah, 'sedikit lagi' ini tidak ada ujungnya, kebohongan apalagi yang harus aku ciptakan untuk membakar jiwa dan hati ini agar ia bisa tulus bergerak memenuhi kewajiban yang kutanggung untuk orang lain?

Capek, capek banget, aku capek banget...

Giling aku, aku lelah, aku ingin damai, aku ingin mengulang, aku ingin hal baru. Aku lelah, aku lelah, lelah.

No comments:

Post a Comment